Beberapa waktu lalu muncul sebuah celah keamanan di beberapa perangkat Samsung. Celah keamanan tersebut berada pada fitur dialer atau aplikasi yang biasa digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Hacker memanfaatkan celah tersebut untuk menghapus seluruh data pengguna dengan metode remote USSD (Unstructured Supplementary Service Data) di sebuah situs. Perangkat yang menjadi kelinci percobaan tersebut adalah Galaxy S III. Namun Samsung dengan cepat menyarankan penggunanya mengunduh update software melalui OTA untuk menutup lubang tersebut. Perangkat Samsung lain yang dilaporkan memiliki celah tersebut adalah Galaxy S Advance, S II, Ace, dan Beam.
Ternyata celah ini tidak hanya terjadi pada perangkat Samsung. Beberapa perangkat Android lain juga memiliki celah yang serupa. Perangkat yang dikonfirmasi tersebut adalah HTC One X (dengan HTC Sense 4.0 di Android 4.0.3), HTC Desire (dengan Android 2.2) dan Motorola Defy (dengan Cyanogen Mod 7 di Android 2.3.5). Perangkat lain yang masih diduga adalah Sony Xperia Active dan Sony Xperia Arc S.
Untuk memeriksa apakah perangkat Teknokerz memiliki celah ini, bisa memeriksanya ke halaman http://dylanreeve.com/phone.php melalui smartphone anda. Pada halaman tersebut, jika perangkat memperlihatkan nomor IMEI, berarti perangkat Android Teknokerz punya celah keamanan seperti di atas. Namun jika hanya menampilkan kode *#06# (kode penampil nomor IMEI), berarti aman.
setelah saya mencoba dengan smartphone saya ternyata experia play pun tidak aman.. -__-
tapi tidak perlu khawatir, mungkin hacker pun malas untuk menghapus data yang kita miliki.. XD
sumber: teknoup.com