Neymar Tak Sabar Ingin Bobol Gawang Casillas

Striker Timnas Brasil, Neymar nampaknya memiliki target tersendiri dalam pertandingan final melawan Spanyol pada hari Senin (01/07). Dalam sebuah konferensi pers, pemain 21 tahun tersebut menungkapkan sudah tidak sabar untuk membobol gawang Iker Casillas.

"Casillas adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Saya menaruh respek dan sangat mengagumi dirinya," ungkap Neymar.
"Semua tentu menginginkan kiper seperti Casillas ada dalam timnya. Namun pada pertandingan final saya akan merasa sangat terhormat jika mampu mencetak gol ke gawangnya."

Duel antara Neymar dan Casillas di partai final kemungkinan akan menjadi pembuka dari serangkaian pertemuan lainnya. Casillas saat ini bermain bagi Real Madrid yang selalu terlibat perseteruan sengit El Clasicomelawan Barcelona FC yang diperkuat Neymar. 

READ MORE - Neymar Tak Sabar Ingin Bobol Gawang Casillas

Buffon Sesalkan Penalti Iniesta

Gianluigi Buffon mengaku memendam sedikit penyesalan dalam laga melawan Spanyol. Seperti diketahui, Italia bertarung habis-habisan melawan Spanyol untuk berebut tiket ke final Piala Konfederasi.

Meski pertandingan berjalan menarik dan kedua tim saing adu serangan, namun tak ada gol tercipta hingga babak tambahan waktu berakhir. Italia akhirnya kalah setelah melalui babak adu penalti dengan skor 6-7.
Buffon mengaku dirinya seharusnya bisa berbuat lebih baik dalam mengantisipasi tendangan penalti Andres Iniesta. Ia sudah bergerak ke arah yang tepat namun tak bisa menjangkau bola.

"Saya sangat kecewa karena tidak bisa menggagalkan penalti Iniesta. Tangan saya sudah sangat dekat dengan bola. Seandainya saya bisa menjangkaunya, mungkin kita akan berbicara mengenai hal yang berbeda saat ini," sesal Buffon.
Meski demikian, kiper Juventus itu bisa menerima kekalahan dengan lapang dada. Ia menyebut kekalahan memang sudah menjadi bagian dari sepakbola.

READ MORE - Buffon Sesalkan Penalti Iniesta

Hernanes Mau Spanyol di Final

Gelandang Brasil asal klub Lazio, Hernanes, lebih memilih Spanyol daripada Italia untuk jadi lawan Selecao di final Konfederasi 2013.
Brasil sudah terlebih dahulu lolos ke partai puncak dengan mengalahkan Uruguay 2-1 di babak empat besar. Kini, sang tuan rumah tinggal menunggu pemenang laga Spanyol kontra Italia di Fortaleza, Jumat (28/6).
Hernanes mau La Furia Roja lah yang keluar sebagai pemenang.
"Italia atau Spanyol? Saya lebih ingin menghadapi Spanyol, tapi kita tunggu dan lihat saja bagaimana hasilnya nanti," tutur bintangBiancoceleste itu seperti dikutip Football Italia.
Semifinal Spanyol kontra Italia sendiri diperkirakan bakal berjalan sengit. Sementara pasukan Vicente del Bosque mengincar gelar perdana di kompetisi ini, Azzurri diyakini berniat membalas kekalahan telak 0-4 yang diberikan sang juara dunia 2010 di final Piala Eropa tahun lalu.
Tim mana pun yang menang akan menghadapi pemegang rekor tiga kali juara Piala Konfederasi, Brasil, dalam final 30 Juni di Maracana.

READ MORE - Hernanes Mau Spanyol di Final

Sergio Ramos Tak Cemaskan Kejutan Italia

Sergio Ramos bersikeras jika Italia tak akan sanggup memberi Spanyol kejutan di semifinal Piala Konfederasi 2013, karena mereka sudah paham betul karakter permainan lawan.

Gli Azzurri kemungkinan akan dipaksa mengubah radikal taktik mereka jelang bentrok dengan sang juara dunia di Fortaleza besok. Itu karena mereka harus kehilangan Mario Balotelli dan Ignazio Abate akibat cedera. Namun Ramos tak mencemaskan hal itu.
"Kami tak memperkirakan bakal ada kejutan. Kami kenal sangat baik bagaimana Italia bermain dan kami tahu laga yang amat sulit sudah menanti kami. Mereka punya pengalaman besar, mental bersaing amat kuat dan selalu membuktikannya dengan hasil baik meski mereka bermasalah dengan kami belakangan ini," papar Ramos.
Italia menahan Spanyol 1-1 di fase grup Euro 2012, namun keok 4-0 di final. Namun Ramos tak menggubris lagi hasil itu. "Saya pikir Italia akan punya filosofi seperti setahun lalu. Mereka punya kombinasi pemain muda dan veteran yang akan semakin mempersulit kami ketimbang saat final Euro 2012. Kami tak bisa bersantai," tutup bek Real Madrid itu.

READ MORE - Sergio Ramos Tak Cemaskan Kejutan Italia

Morientes: Ancelotti Ideal Bagi Madrid

 Mantan penyerang Real Madrid Fernando Morientesmenilai penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim sudah tepat. Morientes menyebut Ancelotti sebagai pelatih yang memiliki banyak pengalaman.
Morientes sendiri saat ini merupakan bagian dari staf pelatih di tim junior Madrid. Ia berbicara menanggapi penunjukan Ancelotti beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah acara di Valdebebas, markas latihan madrid, Morientes memberikan dukungannya kepada Ancelotti. Meski tak mengenal langsung, Morientes sudah kagum dengan track record pelatih berkebangsaan Italia itu.
"Saya tak mengenal Ancelotti secara personal tetapi banyak teman yang membicarakannya. Dia adalah sosok berpengalaman, baik sebagai pelatih maupun pemain. Dia adalah tipe pelatih yang disukai pemain. Saya rasa dia adalah pelatih ideal bagi Madrid," tandas Morientes.
Madrid harus bersusah payah merayu PSG agar mau melepas Ancelotti. PSG akhirnya bersedia 'menyerahkan' Ancelotti setelah mendapatkan Laurent Blanc sebagai penggantinya. 

READ MORE - Morientes: Ancelotti Ideal Bagi Madrid

Benitez Sindir Mourinho Soal Respek

 Mantan pelatih interim Chelsea Rafael Benitez memberikan sindiran halus kepada penggantinya, Jose Mourinho. Benitez mengaku menjalani pekerjaannya dengan respek dan profesionalisme.

Pelatih yang kini menangani Napoli itu mengatakan bahwa kemenangan harusnya dicapai dengan cara yang berkelas. Ia menyindir Mou yang selalu mencoba menang dengan segala cara.
Benitez terutama menyoroti kinerja dan sikap Mourinho selama di Real Madrid. Seperti diketahui, Mou menghadapi konflik dengan beberapa pemain Madrid sendiri dan terlibat persaingan super panas dengan para penggawa Barcelona FC.
Saat AS bertanya tentang sikap Mourinho di Madrid, Benitez menjawab singkat. "Semua orang memiliki pendiriannya masing-masing. Tetapi kalau saya selalu mencoba melakukan segalanya dengan respek dan profesionalisme. Begitulah saya dididik," sindirnya.
Kiprah Benitez di Chelsea sebenarnya cukup sukses. Ia berhasil mengantarkan The Blues meraih trofi Liga Europa dan memastikan tempat di Liga Champions musim depan.

READ MORE - Benitez Sindir Mourinho Soal Respek

Rooney Ingin Bertahan di Manchester United

 Wayne Rooney dikabarkan bakal menemui pihak manajemenManchester United dan David Moyes, untuk membahas masa depannya di Old Trafford.

Sebelumnya, Rooney diketahui meminta pihak klub untuk melepasnya pada bursa transfer musim panas mendatang. Namun, menurut Mirror Football, mantan pemain Everton itu menginginkan bertahan.
Baik Rooney maupun Moyes, keduanya kini tengah menjalani masa liburan pramusim. Pekan depan, keduanya dipastikan kembali ke Manchester dan rencana pertemuan telah terjadwal.
Saat ini Chelsea, Arsenal, Real Madrid dan PSG tengah siaga guna menarik Rooney dari Old Trafford, jika sang pemain akhirnya tetap memutuskan pindah pasca pertemuan dengan Moyes.
Moyes yang baru resmi menangani The Red Devils pada hari Senin (24/06/13). Prioritas pertama pelatih asal Skotlandia itu yakni mempertahankan Rooney di Old Trafford.

READ MORE - Rooney Ingin Bertahan di Manchester United