Selamat datang di era IPv6

Kebetulan tadi di kampus lagi belajar jaringan komputer, sekarang kita berbagi sedikit tentang IP (Internet Protocol). Saat operasional Internet diluncurkan pada tahun 1983, pembuatnya tak pernah membayangkan jika akan ada miliaran perangkat dan pengguna yang akan terhubung pada 20 tahun kedepan. Namun sekarang, hampir tiga dekade kemudian, Internet kini melayani hampir 2,5 miliar orang dan 11 miliar perangkat di seluruh dunia.

Untuk terhubung ke Internet, setiap perangkat harus memiliki alamat IP yang akan mengidentifikasi setiap komputer, ponsel, tablet, dan perangkat lainnya. Alamat IP ini memungkinkan perangkat untuk mencari dan berkomunikasi satu sama lain secara online. Tanpa alamat IP, kita tidak akan bisa terhubung ke Internet, mengunjungi situs, mengecek email atau streaming video. Namun kini, Internet mulai kehabisan alamat IP.

Internet yang kita pakai sejauh ini memiliki ruang untuk 2 pangkat 32 alamat, atau sekitar 4,3 miliar alamat IP. Namun IP yang baru, IPv6, memiliki ruang yang lebih luas dengan 2 pangkat 128 alamat, atau sekitar 340 triliun, triliun, triliun (340 dengan diikuti sebanyak 36 angka 0 dibelakangnya). Jumlah ini dikatakan cukup untuk pertumbuhan dimasa mendatang.

Pada bulan Februari 2011, Internet Assigned Numbers Authority (IANA) kehabisan alamat untuk mengalokasikan alamat ke Regional Internet Registry. Jika IPv6 tidak diimplementasikan, Anda akan berbagi satu alamat dengan beberapa orang aatau lebih.

Hari ini (6/6/2012) merupakan hari peluncuran resmi IPv6. Dikoordinasi oleh Internet Society, Internet Service Provider (ISP) dan produsen perangkat keras akan mengaktifkan IPv6 secara permanen, berparalel dengan IPv4.





sumber : TeknoUP.com